Ahli Pembuatan Kaki Palsu Transtibial di Brebes | Pengenalan Prostetik Anggota Badan Bawah 0821-6629-6396



Fisioterapi dan Prostetik

Fisioterapis menghabiskan berjam-jam dengan pasien dengan kehilangan anggota badan semasa fase rehabilitasi. Untuk kepentingan terbaik pasien, fisioterapis dan prosthetist harus bekerja sama erat. Terapis didesak untuk mendapatkan informasi produsen mengenai komponen prostetik pasien yang dirawat. [1]

Fisioterapis ga diharuskan untuk memahami semua aspek teknis dari prostesis dan pas tetapi harus memiliki pengetahuan tentang hal-hal berikut: [1]

Kecocokan dan keselarasan prostetik yang tepat - ini akan memungkinkan terapis bagi mengevaluasi apakah penyebab penyimpangan kiprah dan rasa sakit adalah sebagai akibat dari prostesis. [2]
Fungsi dari beberapa komponen prostetik - bagi dapat mengajarkan pasien bagi menggunakan prostesis secara optimal dan menerapkan strategi pelatihan kiprah yang benar (lihat seumpama berbagai variasi lutut), dan hindari perangkap (misalnya memuat jari kaki prostetik mungkin membuka sendi lutut tertentu). [2]
Donning yang benar dari prostesis dan apa yang harus dilaksanakan andaikata soket duduk tak nyaman. [2]

Resep Prostetik

Resep prostetik yaitu proses multidisiplin yang mencakup setidaknya pengguna, prosthetist dan fisioterapis. Selama proses resep, tim memutuskan variasi perangkat yang harus dijadikan dan juga desain soket, beraneka ragam komponen dan pilihan suspensi. Semua keputusan ini sungguh-sungguh penting bagi proses rehabilitasi yang akan terjadi nantinya.

Fabrikasi Prostesis

Fabrikasi prostesis yang ditentukan juga melalui beraneka tahap yang dapat mempengaruhi sebagian besar rehabilitasi dan program fisioterapi yang direncanakan setelah pas pertama.

Langkah-langkah fabrikasi ini ialah:

Casting
Cetakan positif
Perbaikan
Perakitan
Keberpihakan
Kosmetik

Komponen Prostetik

Mengganti gerakan tubuh manusia dengan komponen prostetik merupakan tugas yang sangat kompleks dan rumit. Komponen prostetik dapat mencontoh, dengan tingkat kompleksitas yang berbeda, gerakan ini tetapi ngga pernah menggantikannya. Jelas, semakin tinggi tingkat imitasi, semakin tinggi kompleksitas dan harganya.

Dengan hilangnya sensorik dan proprioception, amputee harus hanya mengandalkan kemampuan sensorik tunggul dan tubuhnya, yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri sewaktu pelaksanaan pawai.

Namun, teknologi prostetik modern menawarkan beragam komponen, terutama dalam prostesis anggota tubuh yang lebih rendah, yang berhasil menggantikan gerakan besar dan memungkinkan pengguna bagi melaksanakan kiprah.

Di bawah ini, kami menambahkan beberapa contoh komponen prostetik lazim dan korelasi antara desain prostetik dan kiprah.

Komponen berikut ini merupakan bagian dari kecocokan prostetik:

Soket yang nyaman dan selaras dengan baik [5]
Suspensi
Sendi Lutut
Kaki
Komponen lain: tiang, offset, adaptor, dll.

Perakitan / Perataan

Setelah soket pas, kaki, lutut (apabila perlu) dan komponen lainnya kemudian melekat pada soket (Merakit). Proses penyelarasan dimulai bagi mengasuransikan fungsi yang tepat dan penghormatan terhadap struktur biomekanik tubuh (Alignment).

Sesuai soket, keselarasan yang tepat dan penyesuaian biomekanis prostesis kepada pengguna betul-betul penting dan membutuhkan waktu dan keahlian untuk mempersembahkan hasil fungsional terbaik bagi pengguna.

Penyelarasan "Bangku" awal,

Dilaksanakan di bangku tanpa pengguna. Parameter perataan tergantung pada desain soket, jenis komponen yang digunakan dan gaya sepatu (tinggi tumit betul-betul penting). Ini mengikuti instruksi teknis yang diberikan dengan teknologi yang dipilih. Penggunaan jig penyelarasan benar-benar dianjurkan bagi menempelkan soket ke sisa kaki prostetik di letak optimal.

Tonton presentasi berikut untuk mempelajari selengkapnya tentang perataan awal transfemoral dan transtiba (gunakan tombol jeda bagi memeriksa setiap slide)

Perataan Statis

Dikerjakan selama sesi pas pertama dengan pengguna dan tim medis multidisiplin. Keselarasan ini dilaksanakan harga kaki palsu bawah lutut dalam posisi duduk dan dalam posisi berdiri sementara pasien menempatkan berat badan pada prostesis. Tujuan dari proses penyelarasan statis merupakan untuk membuat semua koreksi yang diperlukan dalam tinggi, kecenderungan dan terjemahan bagi menyesuaikan prostesis dengan profil biomekanik spesifik pengguna sebelum langkah pertama.

Tonton presentasi berikut untuk mempelajari selengkapnya tentang perataan statis transfemoral dan transtiba (gunakan tombol jeda bagi memeriksa setiap slide)

Perataan Dinamis
Dijalankan dalam pelatihan kiprah dan saat pengguna berjalan. Alignmen dinamis yakni implementasi dengan pengguna tertentu dari analisis penyimpangan kiprah generik.

Tonton presentasi perataan dinamis transtiba (gunakan tombol jeda untuk memeriksa setiap slide)

Kosmesis
Ketika soket dan keselarasan baik-baik saja, dan ketika pengguna mencapai akhir program rehabilitasinya dan dapat berhasil menjalankan semua latihan dan kegiatan yang diusulkan dalam rencana perawatan, tim multidisiplin dapat memutuskan bagi menyelesaikan prostesis. Itu umumnya berarti bagi memperbaiki semua penyesuaian perangkat dan membuat kosmetik. Kosmetik mungkin amat berbeda tergantung pada selera dan kebutuhan pengguna. Seorang anak sportif mungkin menyukai prostesis dengan warna-warna cerah. Seorang wanita mungkin lebih suka tekstur dan warna yang paling mengikuti kaki absah mereka bagi dapat mengenakan gaun. Dan seorang petani yang bekerja ada di lingkungan basah akan memilih kosmetik tahan air plastik.

Pilihan kosmetik, sebagai pilihan komponen dan teknologi, juga akan tergantung pada sumber daya keuangan dan tingkat cakupan medis yang dialokasikan bagi fabrikasi perangkat. Harga betul-betul berbeda dan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *